Friday, November 28, 2008

Kesalahan JATUH CINTA

Pernah gak sih km memikirkan kembali,alasan kalian memiliki seorang
kekasih, atau lazim dikenal dengan sebutan “pacar?” Tuluskah…?
Atau hanya sekedar…

Karena ternyata sebagian dari teman kita di luar sana gak memiliki alasan
yang cukup kuat , lho… misalnya aja ada sebagian yang memiliki kekasih
cuma buat iseng aja, ada yang gara2 kesepian, tapi ada juga yang cuma buat
gaya2an. Nggak percaya…?

*7 alasan salah lainnya yang sering diterapkan temen2 qta :

* Kesepian dan Putus Asa

Perasaan kaya gini sering banget dijadiin alasan buat maksain diri nyari
pacar meskipun qt tau klo tu orang punya kebiasaan buruk, misalnya aja
temperamental, kasar, ‘n suka selingkuh. Tapi kenyataan itu akhirnya kalah
sama pikiran “dari pada ngga ada…?”. Hubungan yang dimulai dengan cara
seperti ini, nantinya pasti akan berakhir menyakitkan.

* Melarikan Diri dari Masalah

Bagi sebagian orang, menjalin hubungan merupakan cara yang tepat untuk
menghindar dari masalah yang sedang mereka hadapi. Karena mereka
berpendapat bahwa dengan menjalin hubungan khusus dengan seseorang akan
membuat mereka lupa dengan semua masalahnya. Bahkan ada yang beranggapan
“yayang”nya bakal ngasih motivasi buat mereka. Namun mereka gak sadar,
kalo ternyata hubungan yang mereka jalani putus di tengah jalan justru
akan menggiring mereka ke ambang kesengsaraan lainnya… cape deh…!!

* Ketakutan Mendapat Cap “Perawan Tua” atawa “Bujang Lapuk”

Hal tersebut merupakan salah satu alasan qt2 untuk secepatnya nyari
pasangan ‘n mengakhiri masa lajang dengan melangkah ke jenjang pernikahan,
meskipun jujur… nggak ada faktor cinta di dalamnya. Tapi, ketika suatu
hari ia menyadarinya, dia akan ngerasa tertekan karena mengambil keputusan
berdasarkan kekhawatiran yang berlebihan dan keterpaksaan yang berujung
ketidakbahagiaan.

* Butuh Seseorang yang “Ngemong”

Figur ayah ato ibu sangatlah berperan penting dalam hidup qt, karena
mereka adalah orang2 yang selalu dekat dengan qt sehari2nya, bahkan
sangking deketnya… mereka bisa jadi temen curhat. Dengan kondisi seperti
ini, maka dalam mencari pasangan pun, qt akan berpatokan dengan figur
orang tua qt untuk kriteria yang qt ajukan buat “si dia”. Karena kalo doi
bisa menuhin apa yang qt mau, qt akan merasa seperti mengulang masa kecil
dimana kedua orang tua qt slalu manjain anak2nya.

* Haus Kasih Sayang

Qt sebagai manusia biasa dan ya…katakanlah udah dewasa pasti membutuhkan
kasih sayang dari orang yang qt sayangi, terutama doi. Tetapi, dikarenakan
qt belum mempunyai pacar, maka tidaklah mungkin untuk ngedapetin perhatian
dan kasih sayang dari someone special ato kata lainnya yang sekarang lagi
nge-trend “Jablay”.

* Gak Bisa Ngebedain Antara Rasa Simpati dan Sayang

Hubungan seperti ini biasanya diawali dengan niat baik ato rasa simpati qt
untuk membantu “si dia” keluar dari kesedihannya karena sakit hati yang
parah baik secara emosional, fisik ataupun keuangan. Yang pada akhirnya
akan membuat qt terperangkap di dalamnya, karena doi merasa semua kebaikan
dan perhatian yang qt berikan dikarenakan qt menyukainya. Hubungan yang
didasari dengan rasa simpati dan kasihan sangatlah tidak baik untuk
dijalani karena akan menyakiti kedua belah pihak.

* Mengisi Kekosongan Hati

Jika qt belum pernah ngerasain yang namanya punya pacar mungkin qt akan
merasa bahwa ngejomblo forever gak masalah karena qt ngerasa yakin bisa
ngejalanin hidup ini sendirian. Tapi, jujur… dalam hati pasti tetep
ngarepin seseorang yang dapat mengisi sebagian hati ato hidup qt supaya
hidup lebih berwarna dan lengkap. Makanya, qt harus slalu sadar bahwa No
body is perfect, jadi… gak mungkin bisa ngedapetin seseorang yang benar2
dapat mengisi kekosongan hati qt. Dan… sebaiknya qt harus belajar dulu
mencintai diri sendiri sebelum mengharapkan seseorang bisa mencintai qt.

Dalam menjalin suatu hubungan bisa menjadi sumber kebahagiaan, pelajaran
atawa malapetaka, itu tergantung dari niat awal sebelum qt menentukannya.
Karena itu, sebelum menjalaninya… qt harus benar2 yakin dengan tujuan qt
punya kekasih.

Artikel yang berhubungan :



0 comments:

Post a Comment

Template by : Wahyu Hidayat h1dayat.blogspot.com